Minggu, 30 April 2017

Sirsak (Annona muricata)



Klasifikasi :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Polycarpiceae
Suku : Annonaceae
Marga: Annona
Jenis : Annona muricata Linn.
Nama umum : Sirsak
Nama Inggris : Soursop
Nama daerah :
Sirsak (Indonesia); Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa); Nangka Walanda, Sirsak (Sunda); Nangka buris (Madura); Srikaya jawa (Bali); Deureuyan belanda (Aceh); Durio ulondro (Nias); Durian batawi (Minangkabau); Jambu landa (Lampung); Langelo walanda (Gorontalo); Sirikaya balanda (Bugis dan Ujungpandang); Wakano (Nusa Laut); Naka walanda (Ternate); Naka (Flores); Ai ata malai (Timor)

Ciri – ciri :
Batang mempunyai batang berkayu dan dapat hidup menahun bunga tunggal dalam berkas 1-2 berhadapan / disamping daun mahkota daun mahkota segitiga. Buah berbentuk majemuk agregat bertekstur empuk daging buahnya berwarna putih berbiji banyak dan  mempunyai  duri  yang  pendek  mempunyai  cita  rasa  yang manis. Biji biji dalam satu buah agregat berjumlah banyak berwarna hitam mengkilat. Sirsak mempunyai akar tunggang.
Penyebaran : Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan

Sirsak
 Habitat :
Sirsak  dapat  tumbuh  di  sembarang  tempat,  yang  paling  balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia,   sirsak   tumbuh   dengan   baik   pada   daerah   yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut.

Kandungan kimia : 
Senyawa yang terkandung dalam sirsak antara lain senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alkaloid murisine.
Bagian tanaman yang digunakan adalah daun dan biji dengan cara dihaluskan dan ditambahkan air (bisa ditambah perekat) kemudian disemprotkan pada tanaman.

Cara kerja :
1.   Bersifat sebagai insektisida dan fungisida efektif mengendalikan hama kutu dan penyakit hawar daun pada padi dan jagung.
2.   racun kontak
3.   Penolak (repellent) untuk serangan hama tikus.
4.   Penghambat makan (antifeedant).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar