Senin, 01 Mei 2017

Tembakau (Nicotiana tabacum)



Klasifikasi :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Solanales
Suku : Solanaceae
Warga : Nicotiana
Jenis : Nicotiana tabacum
Nama umum : Tembakau
Nama Inggris : Tobacco
Nama daerah :
Bakong (Aceh), Bako (Gayo), Timbako (Batak Kara), Timbaho (Batak Toba), Bago (Nias), Tembakau (Melayu), Temakaw (Bengkulu), Tembakau (Minangkabau), Tembaku (Lampung), Bako (Sunda), Bako (Jawa Tengah), Debak (Madura), Tembako (Sasak), Modo   (Roti),   Tabako   (Timor),   Tambako   (Makasar),   Tabaku (Seram), dan Tabaku (Ternate)

Ciri – ciri :
Ternak, semusim, tinggi ± 2 m. Batang berkayu, bulat, berbulu, diameter ± 2 cm, hijau. Daun tunggal, berbulu, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 20-50 cm, lebar 5-30 cm, tangkai panjang 1-2 cm, hijau keputih-putihan. Bunga majemuk, tumbuh di ujung batang. Kelopak bunga berbulu, pangkal berlekatan. ujung terbagi lima, tangkai bunga berbulu, hijau. mahkota bentuk terompet, merah muda. Buah kotak, bulat telur, masih muda hijau setelah tua coklat. Biji kecil, coklat. Akar tunggang, putih.
Penyebaran :
Tanaman  ini  berasal  dari  daerah  Amerika  Utara  dan  Amerika Selatan

Tembakau.
 Habitat :
Tembakau ditanam pada berbagai macam kondisi iklim. Rata-rata temperatur untuk pertumbuhan optimum adalah 21—27°C. Curah hujan yang dibutuhkan adalah 300—400 mm, yang tersebar merata sepanjang musim pertumbuhan. Tembakau sigaret memerlukan musim kering pada akhir musim untuk mendapatkan daun tebal dan warna kuning pada daun yang diobati. Untuk menghasilkan daun yang tipis dan elastis, tembakau bungkus memerlukan kelembaban tinggi (70% pada siang hari) dan mereduksi intensitas cahaya (70% ochaya penuh). Awan terjadi pada hari hujan sebagai filter alami untuk matahari. Kualitas tembakau Deli dikatakan ditentukan   oleh   keadaan   iklim   dan   hanya   keadaan   tanah merupakan faktor kedua. Untuk menyerupai keadaan pertumbuhan Sumatra Utara, tembakau sigar ditanam dibawah naungan tidak hanya di berbagai tempat di Indonesia (Jawa). Di Jawa Tengah daerah penting untuk tembakau sigaret adalah Pegunungan Dieng kira-kira ketinggian 1000 m dpl., yang menghasilkan kualitas tembakau yang bagus. Tanah yang cocok untuk penanaman tembakau adalah tanah liat ringan dan medium dengan kapasitas air baik dan agak asam (pH 5.0—6.0). Tanah harus mempunyai drainse bagus, karena tembakau sensitif pada kebanjiran. Tembakau tipe sigar memerlukan tanah yang lebih subur daripada tembakau virginia. Karena pembakaran menyebabkan kualitas tembakau sigar dan tembakau sigaret, kandungan klorida dalam tanah harus rendah, lebih   disukai   tidak   lebih   dari   40   ppm   irigasi   air   sebaiknya mempunyai klorida tidak lebih dari 25 ppm.

Kandungan kimia :
Senyawa  kimia  yang  terkandung  dalam  tembakau  antara  lain alkaloida (nikotin), saponin, flavonoida dan politenol yang cukup efektif mengendalikan ulat dan belalang yang menyerang tanaman tomat, cabai, kentang, padi, jagung dan kacang - kacangan.
Bagian tanaman yang digunakan adalah daun dengan cara dihaluskan dan dicampur dengan air dan perekat kemudian disemprotkan pada tanaman yang terserang.

Cara kerja :
1.   Bersifat sebagai insektisida
2.   Racun saraf, kontak dan perut
3.   Fumigan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar