Senin, 01 Mei 2017

Mengkudu (Morinda citrifolia L.)



Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Rubiales
Suku : Rubiaceae
Marga : Morinda
Jenis : Morinda citrifolia L.
Sinonim : Bancudus latifolia
Nama umum : Mengkudu
Nama Inggris : Great morinda, Indian mulberry, Beach mulberry, Tahitian Noni, Cheese fruit
Nama daerah :
Pace (Jawa), Cangkuang atau Cangkudu (Sunda), Mangkudu (Nias), Kodhuk (Madura), Rewong (Dayak), eodu, eoru, keumudee, lengkudu, bangkudu, bengkudu, bakudu, bingkudu, pamarai, mangkudu, mengkudu, neteu (Sumatera), wungkudu (Bali), tibah, wungkudu, ai kombo, manakudu, bakulu (Nusa Tenggara), mangkudu, wangkudu, labanau (Kalimantan).

Mengkudu
 Ciri – ciri :
Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m. Daun tersusun dalam pasangan yang bertentangan, dan berbentuk bujur-tirus. Daun berwarma hijau tua berkilat, licin dan ujungnya runcing.  ukuran daun ialah 30-35 cm panjang dan 13-15 cm lebar. Di setiap pankal tangkai daun terdapat ketumbuhan berbentuk seperti lidah berwarna hijau berukuran lebih kurang 1.5 cm panjang. Kulit batang pokok berwarna kelabu dan mempunyai dahan empat segi. ambak bunga tumbuh pada batang yang bentuknya menyerupai ketuat. Bunga adalah bisexual dan berbau wangi. Buahberubah warna menjadi krim keputih-putihan pada waktu masak.

Penyebaran :
Tumbuhan ini berasal dari wilayah daratan Asia Tenggara dan kemudian menyebar sampai ke Cina, India, Filipina, Hawaii, Tahiti, Afrika, Australia, Karibia, Haiti, Fiji, Florida dan Kuba.

Habitat :
Di  Indonesia,  mengkudu  tumbuh  di  hampir  seluruh  wilayah, ditanam di pekarangan rumah atau tumbuh liar di kebun dan di hutan.  Tanaman  ini  tumbuh  di  dataran  rendah  pada  ketinggian1500 m dpl.

Kandungan kimia :
Kandungan kimia yang terkandung dalam tumbuhan ini adalah xeronin, proxeronin, scopoletin dan antraquinan. Efektif untuk mengendalikan belalang, ulat daun, kutu putih, berbagai serangga yang menyerang tanaman.
Bagian tanaman yang digunakan adalah buah, daun dan akar dengan cara dihaluskan dan dicampur dengan air lalu diamkan selama 24 jam kemudian larutan disemprotkan pada tanaman yang terserang hama.
 
Cara kerja : Tumbuhan ini bersifat sebagai insektisida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar